Pada zaman dahulu, sejarah mencatat bahwa orang-orang mempunyai kedudukan, ada kelompok Kerajaan, Kelompok Menteri dan Rakyat Biasa.

Konon kabarnya hal itu menghilang sehingga tidak ada lagi sekat-sekat pemisah, semua sama.

Tapi ntah mengapa hari ini aku masih menganggap hal itu tetap ada. Memang tidak berarti dia raja maka anak perempuannya lantas menjadi putri. Pada tahap modern ini, semua ditentukan oleh pribadi orang itu sendiri. Sikap, Perilaku, Akhlak kata orang muslim. 

Siapa yang berjuang, berusaha, memikirkan, mengurus orang banyak, tulus tanpa mengharap uang maka dialah seorang RAJA.

Siapa yang membantu Raja menjadi kaki tangan, membantu tanpa pamrih maka merekalah para MENTERI

dan Siapa yang hanya mengurusi hidupnya sendiri, mencari makan buat diri sendiri tak peduli oranglain atau sekitar maka dia adalah RAKYAT nya.

dan aku terdiam setelah menulis ini. Berpikir dimana aku melangkahkan kaki saat ini. 😭   

Jambi, 12062022 @ White House

 Hidup ini diibaratkan seperti sebuah permainan.

Saat mulai bermain, maka kamu harus siap untuk menang atau kalah

Begitu pula kehidupan,

Kamu harus siap dengan kesuksesan maupun kegagalan,

Tidak masalah dan tidak apa. 

sama seperti permainan, semua bisa dicoba lagi seberapapun kamu ingin.

yang terpenting jangan patah semangat dan jangan putus asa.

Dan yang mesti kamu ingat, saat mulai bermain di kehidupan adalah

Apakah permainan kamu ini akan mampu menolongmu di Akhirat kelak?!

Menemuimu ditengah covid 19

Hari ini aku bertemu denganmu

setelah sekian purnama dan musim berlalu

ternyata kau masih disitu setia bersama puisi-puisimu

Hari ini aku tak sengaja mengunjungimu

menyapamu ditengah rintih jiwaku bersama pandemi ini

Hari ini aku melihatmu,

menjumpamu dengan semangat yang tak sama seperti dulu

kau diriku beberapa tahun yang lalu

Aku mencintaimu dengan hati

tetaplah kuat dan berseri

apa yang terjadi hari ini sudah takdir Ilahi

apa yang kau lalui bukan cuma repetisi

Apa yang kau lalui hari ini

itulah yang kan kau jalani esok nanti

Tapi jalan itu masih panjang dan mungkin berduri

tak apa kau jalani,

akan ada satu hari kau tak lagi merasa sakitnya duri

dan jalan ini tak lagi terasa panjang untuk dilalui.

BERHENTI, MAKA SAAT ITU KAU MATI

HIDUP ADALAH PERPUTARAN

SAAT BAHAGIA, SAAT TERLUKA

SAAT TERTAWA, SAAT MENANGIS



HIDUP ADALAH UJIAN

UJIAN YANG TAK KUNJUNG BERAKHIR

HINGGA AKHIR KETENTUAN

YANG MENGAKHIRINYA SENDIRI

 WALAU BERLARIPUN

TAKKAN MAMPU LAGI MELANGKAH



BERSYUKUR SAAT ALLAH MASIH MEMBERI WAKTU

KARENA TAK SEMUA ORANG ALLAH PILIH

SEHINGGA TAK PERLU IRI ATAU SEDIH

DENGAN REZEKI ORANG LAIN

KARENA HIDUPMU DAN DIRIMU ADALAH

REZEKI YANG ALLAH TITIPKAN UNTUKMU

Jarak

Apa itu jarak

Yang membuat kita tak dapat berbalas tawa

 Bagaimana itu jarak

Terasa jauh dan terpisah gengam

Siapa itu jarak

Kehendak yang mengikhlaskan kita

Terlarut dalam jarak

Andai jarak itu tak ada

Mungkin tak ada saling rindu dan mengenang

Andai jarak itu pergi

Akankah kita berbagi rasa dalam sendu dan kelembutan jarak

Jarak...

Bila dekat tak dapat saling berhadap,

Maka jauh yang terlantun doa

tak patut disebut jarak

Biarlah Allah mengujikan kita dalam jarak dalam dunia Nya

Semoga Allah Satukan kita tanpa jarak dalam Jannah Firdaus Nya. Aamiin..