BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Rabu, 27 Agustus 2014



Tawadhu, katanya.
Bukan berarti tak mampu
Tapi menepis segala kemungkinan
yang menyebabkan hati menjadi bangga, ria.

Tawadhu, katanya.
Membeli yang biasa saja.
Tidak terlalu bagus tidak pula jelek
Agar tak ada rasa bangga memiliki sesuatu lebih bagus dari yang lain.

Tawadhu, katanya.
Menimbang hati agar tetap pada posisinya

Tawadhu, katanya.
Mengejar ridho Ilahi
Menjaga kesucian hati.

Tawadhu, katanya.
Bersyukur atas apa yang dimiliki
Dan bersabar atas apa yang tak bisa dicapai diri

Tawadhu, katanya.
Kesederhanaan kataku.
: Abi


Ibu Doakanlah
Seismik
Ibu doakanlah ku akan melangkah
Menyusuri waktu menjemput citaku
Ibu lepaskanlah ku ke laut biru
Akan kuarungi akan kuseberangi

Ibu doakanlah ku sedang melangkah
Menjalani hari menjemput harapku
Ibu lepaskanlah ku dengan maafmu
Tentramkan hatiku menempuh hidupku

Doamu oh ibu selalu kunanti
Tulus dan suci dari relung hati
Doamu oh ibu selalu kunanti
Mohonkanlah Allah Rabbi besertaku selalu
Besertaku selalu


Cipt. Akank Ikin
Orang yang engkau cintai
Belum tentu engkau nikahi
Tapi yang kau nikahi
Sudah wajib untuk kau cintai

Jangan mudah tuk jatuh cinta
Tapi mari membina cinta
Membina sebuah rumah tangga
Karena Allah semata

Pastilah engkau kan bahagia
Didunia juga diakhirat
Bersama kekasih hati
Menuju ridho Ilahi


Dalam bayang, kau hadir disisi
Dalam angan, kau telah menetap dihati
Kucoba tuk mencari arti
Ku coba tuk menepis sepi

Dinda sebening embun pagi
Dinda secerah mentari
Dimanakah kita kan bertemu
Dimanakah kita kan bersama

Mengukir indah cinta dibelai samudra
Mengukir indah cinta di peraduan dunia

Dalam bayang, kau hadir disisi
Dalam angan, kau telah menetap dihati
Kucoba tuk mencari arti
Ku coba tuk menepis sepi
Ku hanya ingin kau dan aku. 20I3

Jumat, 22 Agustus 2014

Saat lelah, tanpa arah
Kembalilah, jangan pernah menyerah
Tetap tegar, janganlah pudar
Asa harus dikejar, biarkan ia berpijar

Meraih semua mimpi
Cinta, Kerja, Harmoni
Tetap tegar berdiri
Bangkitlah dan berlari

Jika ada cahaya
Sambutlah dengan cinta
Hapus jejak derita
Tetap keras bekerja
Sampai mentari pagi menemukan harmoni.

Teruntuk Ummi Dea Tercinta

Ummi...
Aku bersedih.
Aku minta maaf.

Ummi...

Ummi, maafkan kami,
saat ini pasti sangat yang menyulitkan bagi kita.
Tapi Bismillah, ini mungkin sudah tercatat di Lauhil Mahfuz Nya Allah.

Ummi...
Maaf kan kami,
Kami tidak mendampingi disaat susah.
bukan karena tak mau.
tapi keadaan yang membuat kita jauh.

Ummi maafkan kami...
Sedih kita, sedih kalian, kesedihan Indonesia dan kesedihan MD
merasuk kerelung hati.

Sangat ingin rasanya membantu
tiap kali melihat rumah cinta dari jauh

Aku seperti sudah hafal tempat itu dan suasana itu.
Mereka seperti memanggil kerinduan dari sanubari.

Aku sudah hafal,
seperti kpk yang telah membongkar rumah kita.

Ummi...
Seperti yang ummi katakan sebagai penyemangat kami ketika lelah,
Dek, ayo kita buat malaikat sibuk mencatat kebaikan kita.
Padahal engkau tau dan kamipun tahu engkau sudah lelah.
Tahun ini memang cukup melelahkan bagi kita Ummi.
Mungkin juga buat semua saudara kita.

Tapi lelahmu dan lelah teman-teman, tak sebanding dengan lelahku
Aku kalah ummi, aku kalah...
Catatan kalian pasti sudah banyak.
Aku kalah Ummi...
Dan Aku sedih, bukan karena kekalahanku.
Tapi karena kekalahan kita.
Aku tak berada disamping kalian
Aku tak menikmati kelelahan dan keletihan kalian.
Aku kalah banyak ummi...
Maafkan aku...

Ummi, maafkan aku
yang tak tau harus berbuat apa.


#
Ummi... apa lagi yang akan kita lakukan untuk membuat malaikat sibuk?.
InsyaAllah kami Tsiqoh ummi. :)

Salam Sayang dan rindu untuk ummi, ketua genk. :)

Kamis, 21 Agustus 2014

Di hutan ada rumah,

Didiami Pelanduk

Datang seekor kelinci

Mengetuk pintu.


Pelanduk, Pelanduk tolonglah...

Aku akan ditembak, Door..

Kelinci, Kelinci masuklah

silahkan duduk.

Karena Jodoh tidak kan pernah Tertukar


Bismillah...

Karena Jodoh tidakkan pernah tertukar,

Maka, Ber-ikhtiarlah.

Karena Jodoh tidakkan pernah tertukar,

Maka, Berdo’alah.

Karena Jodoh tidakkan pernah tertukar,

Maka, Percayalah.

Karena Jodoh tidakkan pernah tertukar,

Maka, Bersabarlah.

Karena Jodoh tidakkan pernah tertukar,

Maka, Bertahanlah.

Perbaiki diri untuk selalu dekat dengan Ilahi.

Maka, Syurgalah.