BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Rabu, 13 Agustus 2014

Temu Alumni 2014


Alhamdulillah pada tanggal 6 Agustus 2014 yang lalu Ikatan Silaturahmi Alumni LDK Al-Uswah (ISLAH) telah selesai menyenggarakan Halal bi halal dan Silaturahmi alumni 2014 yang bertempat di rumah tercinta. Akhirnya kesampean juga untuk bisa menjamu para kader dakwah ini. Alhamdulillah. :)
Hari itu hari rabu, hari ke 10 lebaran tahun 1345 H. Suatu kesempatan yang masih kental dengan suasana idul fitri. Hari yang cerah dengan segala pernak pernik alam. Setelah hari sebelumnya jambi diguyur hujan dari pagi hingga sore dan tepat esoknya pula awan kembali menurunkan hujan. Suatu berkah Allah yang dilimpahkan kepada hamba Nya.
Pertemuan kali ini di pelopori oleh Alumni IAIN LDK Al-Uswah Angkatan 2007 dengan Heri Santoso sebagai ketua tim silaturahmi tahun ini, yang dahulu juga merupakan ketua LDK 2011-2012.
Ada sekitar 40 alumni ditambah beberapa kader rekomendasi, dan 4 bocah generasi penerus yang hadir pada acara ini. Tentunya masih banyak lagi alumni, keluarga, dan para mujahid dan mujahidah keluarga Al-Uswah yang belum berkesempatan hadir pada acara ini. Semoga dilain waktu kita bisa berkumpul lagi dan berkenalan kembali dengan para keluarga besar kita LDK Al-Uswah dimanapun berada. Aamiin. Waktu telah membuktikan semua, dan kini kita yang melihat bukti. Keluarga kami bertambah, dan ikatan kami semakin kuat. Dengan segala perjuangan dan pengorbanan yang telah dilewati dan dirasakan bersama. Alhamdulillah Allah pertemukan kembali dalam keadaan yang lebih baik lagi. Semoga ikatan ini kekal hingga ke Jannah-Nya. Aamiin

Berikut beberapa nama yang berkesempatan hadir pada acara ISLAH 2014

·         Akhi Hamidi (Tarbiyah-PBA) angkatan 2002 yang menjabat sebagai ketua LDK Al-Uswah 2007-2008, menggantikan akhi Margono (Ushuluddin-Dakwah) sebagai ketua pertama LDK yang dahulu namanya bukan LDK melainkan ... saya lupa. :)
Kata-kata akhi Hamidi yang masih terngiang oleh saya ketika diceritakan oleh senior ketika rapat pada masa awal adalah “Ikhwah tolong jangan dzolimi ana dengan kediaman antum”. Karena ketika rapat saat ditanya usulan dan pendapat semua pada diam. Bukan karena takut, tapi karena tidak tahu harus apa dan bagaimana. Subhanallah untuk para pendahulu. :)
Beliau menikah dengan seorang akhwat bernama Kak Hiza yang merupakan kakak mentoring pertamaku di MAN Model. Hehe. Dunia ini memang sempit kawan. Dan telah di karunia seorang anak.   
·         Akhi Masbuhin (Syariah-EI) angkatan 2003 yang menjabat sebagai ketua 2008-2009. Denger-denger beliau pernah mendapatkan tawaran beasiswa atau pertukaran pelajar ke Jepang. Wow..
Sudah menikah dan dikaruniai 2 orang anak. Beliau pengusaha mandiri yang sukses dibidangnya. Dan sangat bersemangat didalam agenda-agenda dakwah. Jempol untuk kak Buhin.
·         Akhi Rujikin (Ushuluddin-Dakwah) angkatan 2006 yang menjabat sebagai ketua 2009-2010. Yang ini lebih unik lagi karena aku menyaksikan langsung proses pengangkatannya sebagai ketua. Sebelum di calonkan sebagai ketua, beliau menelpon ibunya di kampung untuk minta restu dari ibu. Dan ternyata setelah ditetapkan terpilih beliau menangis tersedu-sedu karena takut tidak bisa menjalankan amanah dengan baik.
Beliau menikah dengan kak Yulita Sawani (Tarbiyah-KI, 2004), kakak yang kusangka kutemui pertama kali ketika tes di kampus biru, ternyata bukan beliau melainkan kembarannya. Kini mereka dikarunia 2 putra bernama Muhammad Farhan Al-Ghifari dan Muhammad Fatih Al-Farisi.
·         Ketua selanjutnya adalah Akh Edi Kurniawan (Syariah- AS)tahun 2010-2011. Saat ini sedang menyelesaikan S2 di Malaysia. Dan berhalangan hadir pada acara kemarin.
·         Akh Heri Santoso (Tarbiyah-PAI) angkatan 2007 yang menjadi ketua tim pada acara ini. Menjabat sebagai ketua pada tahun 2011-2012. Saya tidak terlalu ingat saat pengangkatan beliau menjadi ketua. Hanya yang paling saya ingat adalah ketika beberapa ikhwah 07 sudah pada menyelesaikan skripsi bahkan ada yang di wisuda, ketika rapat sempat tercetus dari mulut beliau merasa ditipu, karena dahulu ketika pemilihan sebagai ketua beberapa pendukungnya berkata akan membantu tetapi nyatanya ia merasa ditinggalkan oleh para pendukung yang duluan skripsi ataupun wisuda. Hehehe. Sabar teman, dunia ini memang kejam. J itu dulu, dan hanya sebuah cerita. Kini beliau melanjutkan study di Ma’had Qur’an Al-Hidayah, Jakarta Timur.
·         Ketua selanjutnya yang berhalangan hadir adalah Akh Ahmad Budiman (Tarbiyah-Biologi) angkatan 2009. Menjabat ketua tahun 2012-2013. Ketika pemilihan ketua saya tidak bisa hadir karena pas-pasan dengan jadwal keberangkatan ke kota rantau. J. Kini beliau melanjutkan study di Ma’had Qur’an, Bandung.

Lalu menyusullah beberapa nama ketua Al-Uswah hingga saat ini. Hingga rantai itu terus bersambung dan tidak akan putus selamanya. Aamiin..
Teringat sebuah kata, taklimat atau ultimatum dari para senior kepada kami “Ketika rantai dakwah itu terputus di antum, maka antum telah berlaku zolim kepada para pendahulu antum”.  

Baiklah, itu tadi beberapa nama ketua al-uswah dan keluarganya. Lalu, apalah makna seorang ketua tanpa para anggotanya. Berkat para anggotalah mereka bisa menjadi ketua. SETUJU??. J
·         Angkatan 2004 ada Akh Mardon (Ushuluddin- IJ)
·         Angkatan 2005 ada Akh M. Ulil Absor (Tarbiyah-BI)
·         Angkatan 2006 ada Akh Ahmad Nasuha (Adab-BSA), Akh Sarnubi (Tarbiyah-PAI) yang hadir bersama mujahid kecil bernama Jihad, salam buat ummi ya nak.:)
·         Angkatan 2007 ada Akh Andi Hermanto (Tarbiyah-PAI), Akh Sumarno (Tarbiyah-BI), Akh Taufiqurrohman (Tarbiyah-BI), Akh Aman (Tarbiyah-PGMI), Ukhti Rubiyanti (Tarbiyah-BI), Ukhti Susi (Ushuluddin-AF) yang hadir bersama suami dan anak pertama bernama Azizah, dan tak lupa yang gak mau ketinggalan ada Rafiqotul Ifadah (Ushuluddin-TH) hidup TH Hehehe.. SARA J
·         Angkatan selanjutnya 2008 ada Akh M. Amrullah, Akh Syaiin (menikah dengan Ukhti Dewi angkatan 2007). Lalu angkatan 2008 yang hadir ada Ukhti Samsinar, Ukhti Retin, Ukhti Yuliya, Ukhti Nisa dan Ukhti Desi.
·         Angkatan yang paling subhanallah 2009, karena pada masa perekrutan untuk angkatan inilah yang kurasa gencar-gencarnya intimidasi dari teman kita tersayang. Hingga para kakak-kakakmu ini dek, diancam akan dimasukkan ke penjara bila tetap melakukan acara tersebut. Dengan hati berdegap-degup (bahasa apa ini.) bercampur rasa takut dan tawakal ilallah bila harus di seret ke LP karena tidak ada surat izin acara (kata sohib kita). Semalaman cemas dan pagi hari bimbang, minta izin ortu bila tidak pulang ke rumah.bismillah... kami datang menemui kalian di kampus mendalo yang saat itu kalian sudah ramai berkumpul disana dan ternyata kita di Boikot. Kalian saksikan bukan. Antara ketakutan dan keberanian kami menemani kalian memasuki gerbang, dengan sorot mata tajam dan suara ancaman toak dari para teman kita. Mungkin kalian juga demikian, demikian ketakutan dengan tingkah pola mereka. Tapi kami salut, kalianlah yang terhebat untuk tetap berada di jalan ini. Karena mampu menghadapi intimidasi-intimidasi tak bertanggung jawab dan bertahan hingga hari ini. Barakallah..
Beberapa yang hadir pada acara ISLAH kemarin adalah Akh M.Taqdir Wibowo, Akh Heri Supianto, Akh Karman, Ukhti Yanita, Ukhti Robiyanti, Ukhti Darni, Ukhti Umi, Ukhti Fadil, Ukhti Eka dan Ukhti Fitri.
·         Ditambah beberapa kader rekomendasi yang tidak bisa disebut nama dan salam ukhuwah dari para alumni yang belum berkesempatan hadir di Silaturrahmi tahun ini.

Alhamdulillah, kami masih ada disini. J

Beberapa hasil yang didapat dari pertemuan singkat sore itu adalah:
1.       Pemberdayaan grup Alumni LDK Al-Uswah. B agi yang belum bergabung, monggo bergabung. Bisa memberikan masukan, saran, kritik, info, kabar-kabari (maksudnya kabar bahagia gitu) dsb. yang menyangkut dengan kelembagaan LDK Al-Uswah ataupun Keluarga besar kita.
2.       Donasi dari para alumni minimal 10.000 setiap bulan untuk kegiatan-kegiatan LDK Al-Uswah. Bisa langsung atau via ATM.
3.       Pertemuan rutin tahunan ISLAH semoga bisa di aktifkan kembali.

Begitulah kurang lebih yang terjadi pada agenda ISLAH 2014 tahun ini. Semoga di tahun mendatang ada cerita-cerita yang lebih menarik lagi untuk Al-Uswah. Aamiin...
Barakallah...


Rafiqotul Ifadah. 130814. 0105

                                                                                                                                                    

Tidak ada komentar: