BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Selasa, 19 Agustus 2014

Korban Tradisi

Tidak tahu mengapa, tiba-tiba terlintas dipikiranku pagi tadi. Rasa bersalah teramat pada anak-anak. Sepertinya aku juga salah satu korban tradisi. Tapi aku tidak ingat apa aku pernah pula melakukannya.
itu ide ku, tujuh belas agustus di TK. tapi semua juga setuju. hanya..., mengapa selama ini kita tertipu.
Lomba Makan Kerupuk...
Mungkin ini salah satu sebab kenapa susahnya mencari kerupuk untuk lomba itu. Kalau kerupuk yang kecil banyak, tapi kerupuk yang untuk lomba itu memang sulit, sudah beberapa hari muter-muter di toko gak ada. Akhirnya dipaksakan membeli kerupuk yang gak sama ukurannya. Yang penting lomba. Akhirnya baru nyadar saat anak-anak bersusah payah memasukkan kerupuk ke dalam mulut. Aku langsung teringat kata-kata yang muncul saat circle time. "Makan itu harus pake tangan kanan, kalau tangan kiri itu cara makannya setan/jin", seingatku ada di hadis, tapi ntahlah aku lupa. mohon koreksi saja bila ada yang tahu. lalu kata-kata setelah itu adalah "Kalau makan boleh gak berdiri? kalau berdiri seperti hewan yang bersuara mbee', apa? KAMBING."... Aku lemes. masa' anak-anakku seperti kambing. Innalillah...
Maafkan ibu ya nak, ternyata ibu juga korban tradisi. siapalah yang punya inisiatif makan kerupuk sambil berdiri, sambil duduk emang kenapa. Hhmm... kalo ketemu orangnya biar tak tutuk tisan. (kata mabak Indah). :)
Hmmm... kangen Mentari, terimakasih bu Lintang untuk kesempatan yang sangat berarti. lain kali kita akan bahas motorik2 dan perkembangan. insyaAllah, semoga tak lupa. mumpung memori masih kuat dan bisa untuk pengingat ketika nanti menua. Aduh...
  

Tidak ada komentar: