BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Senin, 29 Agustus 2011

Ramadhan pertamaku kini


Ramadhan pertamaku
Berlabuh disela-sela kicau indahku
Ramadhan pertamaku
Berselang lewat mekar bunga yang menari riang bersama matahari
Ramadhan pertamaku
Mengukir dan menancap indah di keheningan hati yang teramat pelik

Lalu perlahan
Ramadhan pertamaku terganti
Bersembunyi di balik hari-hari yang dilalui
Bersama debu-debu yang perlahan menjadi daki
Hingga hitam dan sulit ku mencari dimana ramadhan pertamaku kini

Ramadhan pertamaku
Memang sudah berlalu
Tapi jiwa-jiwa suci itu ku yakin masih bersarang
dan mungkin terkunci di kerumunan hitam pekat dosa yang selalu menghampiri
Hingga pada akhirnya nanti
Akan ku temukan kembali ramadhan pertamaku dihati

Minggu, 28 Agustus 2011

pesan singkat

Terkadang, jalan ini begitu menyakitkan dgn duri-duri dan batu-batu tajam.
Apalagi saat kau merasa sendiri, tak ada yang peduli dan ingin berlari mencari asa yang mungkin kan terasah dan acuh.
jangan gentar atau bersedih karena engkau hadir disini bukan karena siapa-siapa dan apa-apa tapi karena tujuan dan pilihan yang kau jalani.fani
***
saudaraku... aku bangga melihatmu menderita dalam perjuangan,
daripada melihatmu gembira dalam kelalaian.
Aku bangga mendengar tangisanmu karena pengorbanan
saripada melihat tawamu dalam kemaksiatan.
Aku bangga andai engkau harus mati dijalan Allah
daripada hidup dalam kesesatan.
karena itu saudaraku.. muliamu bukan karena pangkat, harta ataupun rupa
tapi kemuliaanmu karena islam, iman dan ketakwaan.
Semoga Allah SWT senantiasa memuliakanmu.
fwd: Ikhwah IAIN STS Jambi

Jumat, 19 Agustus 2011

Fifty : Fifty


Kemarin, rasanya masih terngiang kata-kata bunda yang menyuruhku untuk mencari pacar sendiri. “Ah Bunda, kan tugas bunda dan ayah untuk mencarikan jodoh Hani.”, balasku atas ucapan bunda yang mulai menghawatirkan anak gadisnya bertambah dewasa.
“Nanti gak cocok kalo bunda yang cari”
“Yang penting sholeh dan baik Bun,”. Lalu ku tinggalkan bunda yang masih berpikir, ntah apa yang ada dipikirannya. Dan Ayah, masih sibuk sendiri dengan pekerjaannya, walaupun begitu tapi ku tahu ia tetap mendengarkan percakapan aku dan Bunda.
Aku tak mengerti kenapa semua orang mendadak jadi ngomongin yang namanya keluarga, nikah, calon, jodoh, dan lain sebagainya. Padahal ketika masuk kampus dulu aku cukup risih ketika mendengar kakak tingkat membicarakan hal itu di bis KPN. Apa gak ada bahasan lain ya, pikirku. Dan sekarang satu persatu sahabat dekatku yang berbicara dan membahas masalah itu di telingaku. Ada yang lagi mencari, ada yang bingung, ada yang ragu, dan ada pula yang sudah memantapkan hati. Amin..., hanya itu yang bisa ku ucap.:)
***
Hanphoneku berbunyi, seperti biasa angkat panggilan dari siska, salah satu teman akrabku. “Assalamu’alaikum...”
“Wa’alaikumsalam wrwb”, jawab siska diseberang sana
“pa kabar sis..?”
“Alhamdulillah”, balasnya canggung
“Kok lain banget nadanya? Hayo ada apa ni...”, ku coba mengorek informasi dengan kekuatan kata-kata.
“hehem. Bisa aja. Han, insyaAllah ba’da lebaran aku mau nikah”, Glek..perkataannya membuatku kaget, bingung, bahagia, dan macam-macamlah. Agar tidak kelihatan bingung dan aneh langsung saja ku sambung
“Wah... barakallah ya...” dengan nada yang heboh padahal sebenarnya aku canggung. “ba’da lebaran berarti sekitar oktober ya?” ku alihkan pertanyaan agar aku bisa sedikit bernafas.
“Iya, insyaAllah...”
“Ciye...ciye.. ehm.”Ledekku. “Anak mana Sis..? Kok gak pernah bilang sih. Tega! ...
...

Dan seterusnya percakapan berlangsung hangat, sebenarnya masih sedikit bingung, seperti baru melihat kilat warna pink J, (ada gak ya?). Siska bukan orang yang terlalu akrab kalau udah nyangkut urusan jodoh. Malah ia sempat bilang mau kerja dulu baru ngurusin yang satu itu. sebenarnya menurutku gak ada masalah. Hanya setiap orangkan mempunyai prinsip dan pandangan lain-lain, jadi tetap ku hargai apapun pandangannya. Gak ada yang salah kok, malah siska mendapatka kedua-duanya menurutku. Diakhir semester ia sambil bekerja di salah satu pendidikan didekat rumahnya dan sekarang ia akan menuju ke tujuan keduanya. Benarkan. Hanya masalah waktunya saja yang mungkin rada cepat dari perkiraan yang sebelumnya ia rencanakan. Hmm... jodoh, memang sudah ada yang ngatur.
Di lain sisi ada Lina, kalo yang satu ini agak bertentang dengan siska, walaupun sekelas dan kadang bersama, tapi yang namanya watak ya tetap watak. Kadang aku bingung menghadapi mereka. Tapi untunglah ikatan iman meyatukan kami semua. J. Untuk Lina, bukan orang yang canggung kalo ngebahas yang namanya cinta. (Ciye...ciye... yang baca mesem-mesen... kalo denger kata cinta. Ngaku!!!). malah, ia sempat bermasalah dengan kata satu ini. Walaupun Lina gak bilang secara, langsung tapi aku tau kok apa yang ingin ia sampaikan di sela-sela kemarahan, kegundahan, tangis dan cerita-ceritanya tentang Azam. Walau gak dibilangpun ku tahu itu Azam. Hehehe... hebatkan aku...(sombong...:( ). Ya, tapi aku salut, salut akan keberaniannya untuk mengelola rasa cintanya. Salut, padanya untuk tetap mempertahankan ke-izzah-an dirinya. Siapa yang bisa menghindar ketika cinta itu datang dari dukungan keluarga dan teman. Meskipun sama-sama menjaga hati. Tapi isi didalamnya siapa yang mengetahui. (Ciyeh.. dalam ni dalam..:) ).
Dan aku...biarlah aku tetap pada jalanku.. (Gak Adilll...:P). Dilarang protes.
Hmm.. jadi bingung. Ni cerita alurnya kemana sih, ntar ujungnya gimana lagi. ckckckc
Dan lain sebagainya. Adapula teman ku yang kini telah bersama pendamping hidupnya dan ada yang masih mempersiapkan hari-hari indah itu yang katanya puteri sehari.
***
Waktu begitu cepat berlalu, tanpa ku sadar dan tanpa ku duga hari itu seseorang yang ku puja datang dan menyatakan pinangannya. Hah... serasa melayang, gak nginjak bumi... pernah kebayang gak sih gimana rasanya pungguk yang merindukan bulan bisa kembali terbang ke bulan... atau ketika mengetahui orang yang engkau cintai ternyata juga mencintaimu... sungguh rasa yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hari itu sungguh indah, ketika ku bangun dalam tidur ternyata mimpi itu tetap berbunga.
Beberapa hari setelah kejadian itu. aku seakan mendapat mimpi buruk. Ayah dan Bunda menjodohkan aku dengan orang yang tidak aku kenal. Hatiku merontak. Tuhan, haruskah kisahku berakhir seperti ini. Mungkinkah ini jodohku? Beragam pertanyaan datang berebutan di otakku. Serasa mau pecah. Ku masih seperti tidak percaya akan peristiwa ini. Bunda dan Ayah drastis berubah. Mereka memaksaku untuk menerima lelaki itu. aku tak mau. Dan tetap tidak mau. Walaupun memang aku tidak punya alasan untuk menolak laki-laki itu. ia baik dan sholeh, sama seperti kata-kataku saat Bunda bertanya kriteria jodohku. Tapi entahlah, aku tak bisa terima. Mimpi indah kemarin menumbuhkan harapan padaku walaupun ku tak tahu itu benar atau tidak. Aku linglung dan mulai kehabisan kata. Bunda dan Ayah semakin mendesak dan berubah. Aku tak tahu kenapa mereka bisa menemukan lelaki itu dan aku juga tidak tahu kenapa bisa menolak lelaki itu.
Telpon berdering, aku dengar ayah sedang berbicara dengan Asep, lelaki yang akan mereka jodohkan denganku. Ntah apa yang mereka bicarakan bagiku gak penting dan gak mau aku dengar sama sekali. Terkadang aku berpikir apa aku sudah terjangkit virus cinta hingga tak bisa menerima cinta di hati yang lain. Semua terasa sesak. Tiba-tiba ayah memanggilku, sembari menyodorkan gagang telpon ke hadapanku. Aku sudah tahu maksudnya, menyuruhku untuk berbicara dengan Asep. Aku tidak mau, hatiku tetap menolak. Setelah ayah menjauh dari gagang telpon ku biarkan saja telpon itu tergeletak lama dan pergi kekamar. Tak peduli ada atau tidak orang diseberang sana. Setelah lama, ayah melihat gagang telpon masih terbuka, ku yakin, ia tahu bahwa aku tak mau berbicara dan tak mau di jodohkan dengan mantu pilihannya. Tapi aku juga tak habis pikir, walaupun ayah dan bunda sudah tahu, tapi tetap saja mereka memaksaku.
Terkadang ingin ku menjerit dan berkata apa Ayah lupa bahwa dulu ayah juga gak mau dijodohin dengan wanita pilihan kakek, hingga akhirnya ayah melarikan diri ke kampung Bunda. Sekarang kenapa Ayah memaksa aku seperti ayah dipaksa oleh kakek. Apa aku harus lari juga...
Tapi semua kata-kata itu tertahan, karena toh aku tetap tak bisa memberi janji atau harapan untuk mereka. Dan aku juga tidak punya alasan untuk menolak asep. Aku hanya mengikuti hati yang telah memilih hatinya meski tak tahu apakah hati itu memilih aku.
Airmataku kembali tumpah. Aku ingin mengaduh dan mencari pertolongan ibarat seseorang yang sedang tersesat dipulau terpencil dan akan di nikahkan dengan anak kepala suku. Murabbi ku, pikirku. Langsung ku ambil handphone dan mengetik pesan singkat tapi sungguh berat. Aku tak sanggup bila harus menelpon langsung. Rasanya sulit aku untuk berkata-kata. Belum bicara saja mungkin airmataku berlomba lebih dulu dengan kalimat yang akan ku ucapkan.
‘Aslmkm.. mbak, Hani mau dijodohin’, hanya beberapa kalimat itu yang mampu kutulis, berharap MR ku bisa merasakan apa yang aku rasa, dan memcari bantuan untuk keluar dari hutan belantara ini.

Tiba-tiba aku kembali terbangun, dan tak terasa airmata menetes saat aku kembali ke alam sadarku.

Rabu, 17 Agustus 2011

Indonesiaku Merdeka Ya

66 tahun yang lalu
Aku belum terlahir ke dunia ini
66 tahun yang lalu
Ku tak menginjak tempat ini

66 tahun yang lalu
Proses peristiwa sejarah yang berdebar
menerjang segala kegalauan
66 tahun yang lalu
Berdiri ksatria-ksatria berani
menguras pikiran, tenaga dan hati
untuk membela negeri ini
66 tahun yang lalu
telah mengukir senyum-senyum lebar
sebagai ganti jerit dan luka hati

66 tahun yang lalu
si gagah pertama kali
berdiri menantang matahari
bersama pejuang-pejuang sejati
yang akan menjaganya untuk tegak berdiri
bersama untaian pemersatu
olah rasa W.R. Supratman

"Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah
Aku berdiri jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku
bangsa dan tanah airku
marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku
Semuanya

Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia raya merdeka merdeka
Hiduplah indonesia raya"

Suasana begitu hening
Sehening tetesan lembut yang mengalir di pipi
Akhirnya hari itu sampai
Akhirnya derita itu terberai
Hati-hati yang luka tak lagi terkoyak
Jiwa-jiwa muda tak lagi menompang senjata

Hari itu, masih terngiang
Asep kecil membawa meriam berat dipundak
Lebih berat dan lebih besar dari tubuhnya sendiri
Hingga akhirnya diketemukan komunis bersama padi-padi

Kecil sebagai teman untuk menyambung hari.
Hari itu, masih terbesit
Luka-luka perih kehilangan teman akrab bersama, kekasih

Setia, ayah anak bahkan istri tercinta.
Mereka telah berbaur dan lebur dalam
66 tahun yang lalu

Perjuangan itu, kini telah berlalu
Ingin ku kabarkan pada dunia
Pada semua uangkap rasa bahwa aku bangga
"INDONESIAKU MERDEKA"
"INDONESIAKU MERDEKA"
INDONESIAKU MERDEKA...

Namun,
Mulutku terbungkam
Padahal aku telah berteriak dan berteriak "merdeka"
Hanya,
Mulutku terbungkam
Suara hatiku pun tak terdengar
Ku lafazkan pelan-pelan
Ku eja perlahan
"In..in..indo..ne..sia..ku.."
Entah kenapa kini lebih sulit
Air mata perlahan menetes
Melihat pejuang kecil merampas harta ibunda perakit
kemerdekaan.
Air mata tumpah
Pemuda-pemuda pemberani beralih fungsi
menjadi patung-patung kaku penelantar hidup
Air mataku pecah
Pemimpin-pemimpin perkasa
Penjarah uang negara!!!

Lalu...
Dimana Indonesiaku Merdeka???
ku coba untuk mengulang lagi kalimat indahku di 66 tahun
yang lalu

Indonesia Merdeka
Ku coba mengeja lagi huruf demi huruf
Indonesia merdeka

Namun, semakin kucoba
Semakin sesak ku rasa
Hingga akhirnya ku berhasil berkata meski terbata
"Indonesiaku Merdeka"
Persis seperti 66 tahun yang lalu
Bersama uraian airmata ku ucap indonesiaku merdeka.
Tapi kali ini,
lebih sakit dari penjajah,
lebih perih dari luka.
Bukan kesenangan dan kegembiraan.
Tapi kekhawatiran indonesiaku akan berubah apa.
Ingin rasanya ku berlari
Mengabarkan indonesiaku kepada pejuang-pejuang yang tak kenal henti
tapi, aku khawatir
Mereka tak tersenyum lagi
Karena merah putih tak dipandang lagi berarti oleh anak negeri.

"Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
selalu dipuja-puja bangsa

Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung dihari tua
Sampai akhir menutup mata

Indonesia tanah air beta
Tiada bandingan didunia
Karya indah tuhan maha kuasa
bagi semua umat bangsa"

Selasa, 16 Agustus 2011

"Dan sungguh, kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit, disebabkan apa yang mereka ucapkan. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau diantara orang yang bersujud (shalat). Dan sembahlah Tuhanmu samapi yakin (Ajal) datang kepadamu."(QS. An-Nahl 97-99)

Sang Murabbi-izzatul jannah



Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi
Ribuan langkah kau tapaki
Pelosok negri kau sambangi

Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu
Tanpa kenal lelah jemu
Sampaikan firman Tuhanmu

Terik matahari
Tak surutkan langkahmu
Deru hujan badai
Tak lunturkan azzammu
Raga kan terluka
Tak jerikan nyalimu
Fatamorgana dunia
Tak silaukan pandangmu

Semua makhluk bertasbih
Panjatkan ampun bagimu
Semua makhluk berdoa
Limpahkan rahmat atasmu

Duhai pewaris nabi
Duka fana tak berarti
Surga kekal dan abadi
Balasan ikhlas di hati

Cerah hati kami
Kau semai nilai nan suci
Tegak panji Illahi
Bangkit generasi Robbani..
***

Bila hari ini kau terluka, maka jangan bersedih, karena luka itu sudah dirasakan oleh mereka-mereka yang sudah mendahului kita. hingga saat ini, mereka berbahagia melihat luka-luka itu kini kini berubah menjadi Cinta...

berita kepada kawan-ebiet G ade

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering berbatuan

Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih

Kawan cuba dengar apa jawapnya
Ketika ia ku tanya mengapa
Bapa ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut ku khabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua bisu,
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawapnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita yang selalu
Salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Cuba kita bertanya pada rumput yang bergoyang

kepingan suci

rinai, membawaku pada derai
bertubi hujam menghantam hingga membekas
tak peduli orang berkata ya atau tidak
namun rasa itu sungguh terperih menampar hati

duka melanang saat senja menjelma
ku tahu semua kan berubah dan
merampas semua luka darah
berganti jutaan selaksa mewangi

hancurkah tembaga ketika menganga
tapi lebih hancur duka dunia yang tak berdosa
ribuan peluru seakan menghujam
lalu jatuh tepat pada sasaran
semua tahu, pasti dunia berubah

semoga saat itu tiba ku bisa menatap dunia dengan penuh indah dan cinta.

Kamis, 11 Agustus 2011

tekad-izzatul jannah


Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang kan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini , darah ini sepenuh ridho Ilahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari bujur
Tuju sasaran , siapapun pemanahnya

Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya

Asalkan ikhlas di hati tuk hanya Ridho Ilahi

Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap dilontarkan dan menghujam
Menembus dada lantakkan keangkuhan

Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Mengoyak dan menumbang kezaliman

Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Ilahi Rabbi

Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan

Kami pisau belati yang selalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah akan padam
Tuk arungi da?wah ini , jalan panjang

Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rabbi


Ternyata,
masih banyak urusan lain yang perlu kita pikirkan. 
:)  :)  :)

Rabu, 10 Agustus 2011

luv u my friend

teman...
satu kata unik yang berarti dalam hidup ini
dan ternyata aku baru sadar. bahwa aku lemah tanpa mereka. sangat. bahkan sangat
aku lemah tanpa kalian...

dukaku...ceriaku...sedihku..
mungkin tak bisa kalian dengar dariku
karena semua perlahan sirna saat aku bertemu kalian
sahabat-sahabat, saudara-saudara tercinta utusan Tuhan

terlalu lemah diri ini tanpa kalian
tak sanggup rasanya untuk menjalani
tapi, dengan adanya kalian
semua jadi indah
dengan adanya cinta yang mengalir
dari paruh-paruh ketulusan yang berbuah ikhlas

sobat...
berjuta terimakasih untuk
hadiah terindah yang selalu kalian hadirkan
walaupun saat itu aku sendiri, merasa hilang, dan lumpuh
tapi cintamu membuat aku mampu bertahan dan berkata
"ini akan berlalu sobat, tetaplah bertahan"

sahabat...
maafkan aku yang tak sempurna menjadi saudara bagimu
inilah aku dengan segala keterbatasan
berharap kalian akan selalu tersenyum dan bahagia menatap mentari menyongsong bumi menuju fitri
terimakasih atas semua cinta yang terajut didalam bulir-bulir persahabatan ini
semoga, ketika waktu itu datang, kita akan teringat akan masa indah
bahwa, kau, aku, kita dan mereka pernah bersama dan berjuang dalam lika-liku hidup ini.
ingat aku dalam doamu.ifadah. :)
i love u coz Allah

"Setiap kita adalah puzzle yang akan membentuk gambaran-gambaran tersendiri tentang kehidupan kita. walau gambar itu hanya tersimpan rapi di hati kita. :) "

Selasa, 09 Agustus 2011

just me

Tuhan...
apa aku gagal...
target 3,5 tahunku hilang
brganti 4,5.hehehe. mau serius malah jadi ketawa. Lucu ketawain kebodohan diri sendiri. diriku. maafkan aku. tapi gak nyambe kok cma 4 tahun lebih dikit. semoga dalam waktu dekat bisa ujian. amiiiinnnn...
tapi aku gak mau bayar... disitu sih letak sedihnya, ternyata... Allah maha tahu dan maha pemberi rezeki, semoga dipermudah. amin ya Allah.
aku udah berusaha sih, walau mungkin belum optimal
tapi aku bersyukur. semoga keterlambatan wisuda membuahkan hasil.
amin ya Allah. semoga engkau ridho.
1. FSI Al-Alim. alhamdulillah udah resmi di acc dengan Dekan dan PD3. tinggal beraksi. semoga Allah permudah
2. dan kedua organisasiku. mudah-mudahan bisa berjaya dan semakin maju walau hanya dengan lilin kecil didiri dan semoga bisa membangkitkan lilin-lilin lain menjadi obor. amin. hehehe ngomong apaan sih
dan terakhir..
3. FLP tercinta. walau semua lembaga membentuk diriku, tapi tak bisa kupungkirin. inilah yang selalu berada dihati. ia yang membentukku dan mengenalkan dan memikat hatiku. tak pernah kebayang bagaimana kalau suatu saat hari itu datang dan memisahkanku dengan beloved organisation ini. ini yang paling berat diantara semua organisasi yang akan ku tinggalkan nanti. aku sudah terlanjut jatuh, terjebur, berendam dan menelan air FLP. walau semua berarti, tapi tak bisa kupungkiri, FLP sungguh berarti. meskipun didalamnya hanya tuhan yang tahu :) tak pernah selintaspun berani membayangkan itu terjadi. aku gak sanggup. biarlah waktu yang menjawab ketika saatnya tiba, semoga aku kuat.
di FLP sungguh indah. aku bertemu orang-orang hebat dengan keragaman sudut pandang dan pemikiran. tapi kami satu. buktinya selalu ketawa walau gak tau apa yang diketawain. dari dulu, dari awal ketua kak tari ampe bang ian. hehehe masa jabatannya sebentar lagi mau berakhir ni. apa ini tanda-tanda aku juga harus pergi. :) (jangan dipikirkan. karena akupun gak sanggup memikirkannya!!!). aduh...Rabbi... bila itu terjadi, semoga ada pengganti yang lebih baik. innalillahiwainnailahi rajiun...(jadi pengin nangis...T_T   T_T)
ahhgg mbak sukma... kak ninuk, kak tari, bunda... abang-abang aneh...1,2,3.hehehe kakak pertama, kakak kedua, kakak ke tiga. siolin kali ya pake kakak 1,2,3. aduh, kalo ingat mereka mah gak jadi mewek. kakak seperguruan yang aneh.:)
sttt... rahasia kita aja ya...
kakak pertama itu suka beda pendapat sama kakak kedua makanya kadang kebanyakan adik tingkatnya pada bingung. mereka berdua aja gak akur. ckckck. biasalah :). nah, kalo udah mulai gak bisa diatur, aku yang ambil alih. mulai ngoceh-ngoceh sama kakak ketiga. padahalkan yang salah mereka berdua eh malah yang ketiga diminta pertanggungjawaban. habisnya kalo udah ngomong sama kakak 1 dan 2 gak ada titik temu. coba kalo sama kakak ketiga palingan cuma mangut...mangut... hehehe... tapi asik kok. semua saling melengkapi... ada yang perang trus ada pendamainya dan ada yang suka ngompor-ngomporin juga. kalo aku kebagian ngoceh-ngoceh aja. habis bingung ngurusin mereka.(hik!!! emang anak kecil diurusin. iya kali. hehehe.. ampunnnn...)
setelah yang lain pada menghilang satu persatu sedih deh gak ada temen. jadi aku main sama mereka deh. untunglah ada mbak sukma yang bergabung. jadi aku ada tempat ngadu...
beliau mbak yang care, walaupun sibuk ngurus anak, suami, kantor, dsb. tapi tetap peduli kelangsungan FLP meski sempat pengen keluar. hahaha... sabar yo mbak... itulah cobaan di FLP. dan siapapun yang pengin keluar pasti akan berpikir berkali-kali karena akan kangen sama ifadah yang manis, imut, lucu, kan aku ngangenin....Gubrak!!! hehehehe... plis dehh!!! dilarang narsis di tempat orang. kalo di blog sendiri gak papa.hehehe. ih mulai ketawa... padahal tadi manyun gara-gara bebek kehilangan gigi. hihihi... emang bebek punya gigi?? bodo ah!!!.
iya... gitu deh pokoknya...

dan ada sesuatu yang aku salut banget dari mereka karena membuat aku sadar dan cinta sama Jambi. beneran!!! boleh percaya atau tidak hari ini, saat ini aku katakan bahwa aku cinta Jambi. Jambi, I Luv U Full.
Apa kita merasa sesuatu itu sangat berarti saat kita akan kehilangannya ya?? :)
Ahhh... aku gak mau pergi...
Aku udah terlanjur cinta sama semua


Ya Allah... guide my steps, don't let me go astry
u're the only one who can show me the way
show me the way
show me the way
show me the way

STS bengkak

gigit

cubit

cakar

tokok-tokok jadi dendeng

remes-remes mpe hancur

tadi aku ke kampus biru. jaga stand dan bagi-bagi brosur kegiatan untuk maru. gak taunya "mereka" beraksi lagi (orang-orang yang selama ini suka mengambil brosur ldk dan membuangnya setelah kami membagikan. ggggrrrr!!! tapi, kali ini berbeda. kami temukan ia dan barang bukti, walau memang bukan dia yang menggambil, tapi brosur kami berada ditangannya sudah krunyuk-krunyuk dan hancur. ihhh jadi sedih.(tapi kok baru pengen nangis sekarang ya. padahal tadi aku tenang-tenang aja. malah mengintrogasi mereka supaya ngaku!!! huhuhu... lagunya melow sih...
ih, sedih ya...T_T berat banget bebannya untuk memperbaiki dunia ini. jadi ingat wajah ketum ldk yang udah pesimis gak mau lagi bagiin selebaran. dan sedih deh, lihat wajah sekretaris yang dengan murung mengemasi barang stand. hhmmm emang berat cobaannya. kebayang gak sih... kita cuma ngasih selebaran untuk maru eh tiba-tiba selebaran kita dirobek, diambil, di kruyukk dan adik-adik maru dimarahin gak boleh nerima selebaran lagi. jadi sebenarnya yang boleh apa??? gak boleh berorganisasi atau gak boleh ikut organisasi yang lain selain mereka..
aku sebell...!!!

jadi mahasiswa tapi pemikiran anak tk. gak malu sama umur. beraninya ambil belakang. pas dilabrak malah lari. maunya apa siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhhh!!!!!!

gak malu sama maru, gak malu sama umur, gak malu atau gak tau malu.
kalo iri lihat organisasi lain kreatif jangan kayak anak bebek kehilangan gigi. belajar dong. tiru kalo gak bisa bikin sendiri. jangan main rusak karya orang. gak tau apa susah buatnya..


aduhhh... mahasiswa atau pra siswa sih?? gak diajarin kali ya di organisasinya bersaing secara fair. mau dicakar, atau dijambak.
gaya jenggotan tapi kelakuan nauzubillah. bolehla nenteng nama panitia bem tapi aslinya anak tk...

aku sedih...
kasihan maru, kasian ketum, kasihan teman-teman.
semoga tidak patah semangat
amin ya Allah...
kuatkan kami ya Allah
Astargfirullah...


insyaAllah...insyaAllah..
insyaAllah we'll find the way

maherzein


Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night and darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go

Don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

InsyaAllah, Insya Allah
InsyaAllah you’ll find your way
InsyaAllah, InsyaAllah
InsyaAllah you’ll find your way

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

InsyaAllah, InsyaAllah
InsyaAllah you’ll find your way
InsyaAllah, InsyaAllah
InsyaAllah you’ll find your way

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Ya Allah guide my steps, don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way, show me the way, show me the way

InsyaAllah, InsyaAllah
InsyaAllah we’ll find our way
InsyaAllah, InsyaAllah
InsyaAllah we’ll find our way
InsyaAllah, InsyaAllah
InsyaAllah we’ll find our way
InsyaAllah, InsyaAllah
InsyaAllah we’ll find our way


INSYAALLAH...

Jumat, 05 Agustus 2011

edcoustic-sebiru hari ini

sebiru hari ini
birunya bagai langit terang benderang
sebiru hari kita bersama disini

seindah hari ini.
indahnya bak permadani taman syurga
seindah hati kita meski kita kan terpisah

bukankah hati kita
telah lama menyatu dalam
tali kisah persahabatan ilahi
pegang erat tangan kita terakhir kalinya
hapus airmata meski kita kan terpisah

selamat jalan teman...
tetaplah berjuang
semoga kita kan bertemu kembali
kenang masa indah kita
sebiru hari ini

Kamis, 04 Agustus 2011

sayap kecil

ayah...
sayap-sayapku telah lusuh dan rapuh untuk berlari
hingga tubuhku terkadang nyeri untuk berdiri
ayah...
aku
tak cukup besar untuk mengerti
tapi entah mengapa kurasa
hanya orang-orang hebat yang bisa hidup di dunia ini
hanya orang-orang kuat yang mampu menjalani hidup ini
hanya orang-orang ikhlas yang akan berjaya di bumi ini
dan aku...
tak akan mengecewakanmu ayah.tentu..
insyaAllah.:)

"tersenyumlah untuku dunia dan dunia akan tersenyum untukmu. believe it!!!"

tangis

ibu...aku ingin menangis
saat sayap-sayapku patah dan merapuh
ibu... aku ingin menangis
saat tak mampu lagi ku bendung beratnya hidup ini
ibu ..aku ingin menangis
saat tak mampu ku temukan damai di hati
ibu...aku ingin menangis
dan melepas segala luka hati
ibu...
aku ingin menangis
izikan diri terbaring di pangkumu
ibu... aku ingin menangis
saat tak bisa diri menangkis sepi
ibu... aku ingin menangis
izinkanlah aku menangis
tanpa membuat engkau ikut menangis...

thank mom, dad..

Berterimakasihlah...
berterimakasihlah kepada orang-orang yang membuatmu kuat dengan segala kemampuan diri
berterimakasihlah pada orang tua ikhlas yang mempercayai dirimu dengan sepenuh hati
berkata bisa, meski didalam hati dan mengajarimu untuk berbuat lebih dan lebih,

karena disana, ada anak-anak yang kurang beruntung dan tidak dihargai oleh orangtuanya
ada orang tua yang mengajari ketidakjujuran dan kelemahan pada sang anak
ada orang tua yang menghalalkan yang haram untuk masa depan anak.

bersyukurlah...
bersyukurlah dengan segenap genap syukur...
karena orang tuamu tahu "Engkau bisa hidup nak, asal mau berusaha, ikhlas dan sabar"
"Engkau bisa kuliah nak, meski tanpa memberi sogokan kepada orang"
"Engkau bisa makan nak, asal mau bekerja keras"
"Engkau bisa bahagia nak, asal bisa berbagi walau hanya dengan senyuman"

"anakku..., ibu tidak akan memberimu makanan haram. tak sudi, darahmu terkotori oleh api neraka,
anakku..., ayah tak akan membuatmu lulus masuk perguruan tinggi dengan hasil sogokan. karena ayah yakin, engkau punya kemampuan untuk dirimu sendiri.
kakakku..., aku tidak akan mengizinkan dirimu terluka, ada aku yang akan selalu melukis ceria harimu
adikku..., aku tak akan memberi ruang gundah di hatimu, ada aku tempat berbagi
sahabatku..., aku tak akan merelakan engkau berlari dan mati. apalah gunanya aku bila tak dapat berbagi.

perckapan ikan

ikan-ikan kecilku apa kalian sudah makan?
Hah, belum?kenapa belum
apa yang kalian tunggu, apa kalian tidak lapar?
lapar? lalu apa kendalanya?
aku kan sibuk bagaiman aku bisa memberimu makan?
opss...apa?aku terdiam dan tak mampu bicara lagi
malu pada diri sendiri.
karena ikan itu berkata
sebenarnya, kami tidak membutuhkan engkau untuk makan, kami bisa makan sendiri berkah pemberian dari tuhan kami. hanya, kami di latih untuk bersabar agar bisamembuat engkau amanah dan tidak melalaikan kami.

bulan penuh bonus

games..
siapa sih yang dak suka main games. setidak sukanya orang terhadap games pasti pernah memainkannya. entah apalah itu namanya. kata mario teguh. hidup ini adalah permainan tetapi ingat jangan pernah anda bermain-main dengan hidup. tuh inget...catet.:). mau tidak mau, suka tidak suka. hidup kan terus berjalan, selagi kereta itu berjalan, jangan sia-siakan pemandangan dan keindahan yang ada di dalamnya. nikmati episode perjalanan dengan hikmah. bila suka maka bersyukurlah, bila duka maka bersabarlah.. ayo lagu apa tebak... n_n.


anda SAlah...
hehe.. kalo benar entar dapat coki-ocki dong.walah iklan. lanjut.

ngomong-ngomong tentang games. biasanya kalo ada permainan yang panjanggggg ujungnya mpe setahun. tentu akan dijeda dengan sesi permainan khusus bonus, yang tidak ada musuh, penjahat, atau rintangan apapun kecuali bonus bergelantungan kesana kemari. enakkan. tentu dong...
nah, seperti itulah ibaratnya bulan ini. bonus-bonus dan bonus lagi
jangan sampe kalah dan rugi hingga di akhir nanti kita baru sadar bahwa telah melewatkan jutaan bonus lainnya.
selamat berhunting-hunting ria dibulan bonus ini.
semoga amal kita diterima dan menjadi pemberat kebaikandi yaumil akhir nanti. walahu'alam bisaawwab
salam ramadhan...:)