BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Selasa, 16 Agustus 2011

kepingan suci

rinai, membawaku pada derai
bertubi hujam menghantam hingga membekas
tak peduli orang berkata ya atau tidak
namun rasa itu sungguh terperih menampar hati

duka melanang saat senja menjelma
ku tahu semua kan berubah dan
merampas semua luka darah
berganti jutaan selaksa mewangi

hancurkah tembaga ketika menganga
tapi lebih hancur duka dunia yang tak berdosa
ribuan peluru seakan menghujam
lalu jatuh tepat pada sasaran
semua tahu, pasti dunia berubah

semoga saat itu tiba ku bisa menatap dunia dengan penuh indah dan cinta.

Tidak ada komentar: