Ibu kangen kalian Nak..., dengan segala kepolosan dan
keluguan kalian.
Mungkin belum genap setahun kita berjumpa, tapi rutinitas
dan cinta tulus kalian telah menghipnotis rasa cinta itu untuk hadir dan
mengikat kita atau mungkin saya.
Ibu kangen kalian Nak,
Dengan segala pujian gombal yang kalian punya
Dengan setiap kata-kata dan tingkah laku yang keluar dari
mulut spontan kalian.
Ibu kangen kalian Nak, peluk, cium dan canda hangat saat
kita bersama.
Ibu kangen kalian Nak, sungguh..
Maafkan ibu yang pergi tanpa izin atau pamit pada kalian,
Bukan karena tak mau, tapi karena
terlalu berat dan sesak bila harus mengucapkan kata pisah
disaat kalian sedang tertawa bahgia
terlalu tak tega ibu melihat kalian bertanya –tanya dan merengek
tak berdaya.
Nak, mungkin kita belum berjumpa untuk saat ini,
tapi jika Allah mengizinkan kita pasti akan bertemu.
Walau saat itu, mungkin kalian telah lupa tentang kita.
Ibu kangen kalian Nak,
Ibu berharap kalian tetap menjadi anak Ibu yang baik, anak
kebanggaan ibu dan orang tua.
Maafkan ibu yang tak bisa menemani langkah-langkah
perjuangan kalian.
Bagi Ibu, kalian tetap yang terbaik.
Berjuang dan berusahalah untuk kehidupan.
Do’a Ibu semoga kalian sukses melewati tiap fase kehidupan didalam jalur Tuhan.
Peluk cium Ibu untuk kalian, para guru kecilku.
Aira, Elza, Kesit, Ifa, Cia, Akmal, Alvis, Shima, Amira
130814.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar