BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Selasa, 19 Agustus 2014

Jeritan kecilku Ayah, Bunda

Ibu, Ayah, dunia ini adalah tempat bermainku,
bebas ku berlari, berteriak dan tertawa.
Inilah duniaku,
Dunia didalam dunia.

Luas sekali Ayah...
Indah sekali Bunda..
Aku akan berlari bebas,
Aku akan bernyanyi riang,
Bergoyang sesuai irama hati.

Itu aku Bunda.
Si kecilmu yang belum paham
Kenapa bunda suka marah kepadaku.
Si kecilmu yang tidak mengerti
kenapa bunda dan ayah harus pergi setiap pagi
si kecilmu yang tinggal di TPA
atau bersama bibik dirumah.
Aku ingin selalu bersamamu Bunda, Ayah

Apa aku terlalu merepotkan kalian?
atau aku terlalu nakal?
sebenarnya aku tidak tahu apa itu nakal bunda.
tapi orang-orang sering mengatakan itu
bila aku bermain saat belajar,
saat aku tidak mau pulang kerumah untuk makan,
atau bila aku ingin mainan pada saat menemanimu dipasar.

 Bunda, aku selalu mencintaimu,
Ayah, aku selalu menyayangimu.

Bunda, inilah dunia ku.
dengan segala irama dan permainan,
seperti yang kalian ajarkan padaku saat aku berumur setahun.
Ayah, ayo kita bermain.
melatih motorik-motorik kasarku
yang mulai kehilangan arah.

Bunda, Ayah, aku minta maaf,
bila dimasa ke 5 usiaku,
aku masih saja membuat kalian marah..
usiaku masih terlalu muda untuk mempelajari tentang kehidupan, etika dan akhlak.
terlalu banyak Ayah...
dan usiaku belum sepanjang dunia.
maafkan aku bila engkau marah karena ketidaktahuanku.

Aku selalu mencoba mengikuti keinginan kalian, apapun itu.
dan aku mohon,
tolong jangan bunuh duniaku. karena itu masa bermainku.
tak apa yah aku berlari, berkejaran dan tertawa.

Setelah itu aku ingin sekali kita belajar bersama.
Aku ingin mendengar cerita tentang dunia, nabi, rasul, surga dan neraka.
Aku ingin melihat ayah menjadi sosok umar yang gagah, ustman yg lembut
dan abu bakar yang penyayang.
aku ingin mendengar itu semua dari mulut Ayah
lalu kita bersama menjelma menjadi sosok Al-Fatih saat mengendong perahu di daratan.
Aku mau ayah.. Aku mau...
Aku juga ingin mendengar kisah Ibunda khadijah, ibunda aisyah dan Fatimah.
Aku ingin tahu bunda, kenapa mereka semua begitu istimewa.

Bunda... Ayah...
suatu saat nani,
mungkin umurku kan terus bertambah.
maafkan aku bila aku sedikit punya waktu dirumah.
karena aku, akan menjelajah dunia lagi.
ku berharap,
ketika saat itu datang, aku telah puas menghirup cerita-cerita kalian.
untuk merajut bekal hidup ku dimasa datang.

Aku mencintaimu Ayah.
kau sosok terhebat dalam hidupku
dan tentu aku juga sangat mencintaimu Bunda ,
engkau nyawa dalam kehidupanku.
Semoga Allah swt selalu mencintai kalian selalu dan selamanya. Amin...

Tidak ada komentar: