By: Nandang Burhanudin
Insya Allah, tulisan ini tidak hendak mendewakan Presiden Moursi. Namun,
kendati saya asli orang Indonesia, merasa bangga terhadap presiden yang
dijuluki "The Rising Star" oleh Le Monde, salah satu majalah Perancis.
Alasan untuk menjuluki Moursi sang pemberani sangat mudah dan kasat mata kita temukan;
1. Moursi berani mengkritisi ajaran Syi'ah yang anti sahabat Nabi dan
membenci Aisyah r.a. istri baginda Nabi, langsung di jantung Teheran
saat KTT OKI di Iran. Setelah kudeta, hubungan dengan Iran kembali
nyaman.
2. Moursi satu-satunya Presiden Arab yang berani mengusir Dubes Israel
di Mesir, sebagai langkah tegas mengkritik serangan Israel ke Palestina
(Gaza) sehingga Israel menghentikan serangan. Setelah kudeta, Israel
menyerang dan menembaki tentara Mesir di Gurun Sinai.
3. Moursi berani memulai dan meresmikan proyek besar yang menguntungkan
Mesir, yaitu perluasan dan pembangunan Kanal Suez. Dimana Moursi
menyerahkan 400 ribu hektar tanah di sekitar Suez kepada warga, tentara,
dan rakyat biasa Mesir. Setelah kudeta, As-Sisi menyerahkan hak
pengelolaan 400 ribu hektar tanah kepada UAE sebagai imbalan atas
dukungan kudeta.
4. Moursi berani mengulur tekanan IMF untuk menerima pinjaman, dan lebih
mengutamakan simpanan lunak dari Libya dan Qatar. Setelah kudeta, mafia
kudeta mengemis kepada IMF terlebih hampir 2.5 milyar dollar devisa
Mesir terkuras untuk kudeta.
5. Moursi berani menghadap negara-negara musuh AS, seperti China, Rusia,
India, Brazil dan mengadakan kesepakatan militer-ekonomi-keamanan. Kini
setelah kudeta, Mesir kembali berada di bawah ketiak Israel dan AS.
Adakah Presiden Arab dan dunia Islam -selain Turki- yang berani?
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar