BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Selasa, 12 Mei 2015

serumpun Asa



Saat tergelap adalah ketika fajar.
Aku masih menunggu kapan fajar itu kan menyingsing
Kapan mentari itu akan terbit
Dan kapan ayam itu melantunkan merdu suara tasbih
Aku masih menunggu
Dalam gelap dan dalam diam yang tak menentu.
Berbalut kelemahan dan ketidak berdayaan,
 ku memohon kekuatan pada Sang Kuasa.

Masih, masih di gelap yang sama, masih dimalam yang sama.
Aku masih menunggu.
Kembali ku berdalih, memohon kekuatan atas kelemahan dan ketidakberdayaan
Lahaulawala quwata illa billah...
Semua kekuatan dari Mu Rabb
Tidak ada kesulitan melainkan kau yang memudahkan
Dan tidak ada kemudahan kecuali Engkau yang memberi kemudahan.”
Melatih azzam dan mempasrahkan diri
merunduk dan merintih memohon kekuatan atas ke jahilan diri.

Masih pada gelap yang sama, aku menunggu.
Saat tergelap adalah ketika fajar,
Masih berharap matahari kan segera terbit
dan mendengar burung kecil berkicau ceria.

Masih.. di hati yang sama.
Lalu, entah doa siapa dan dari mana.
Matahari memang belum terbit,
Tapi beredar pada suhu hati yang salim.
Tak apa fajar belum menyingsing
Tak apa ayam dan burung belum bernyanyi
Tak apa mentari belum menampakkan diri
Lakukan apa yang bisa kau lakukan
Kerjakan apa yang bisa kau kerjakan
Lawan segala ketakutan dan ketidak berdayaan
Lawan segala kelemahan yang meracun hingga ke jiwa.
Be a light in the dark, honey
Kau tidak dilahirkan untuk menjadi pecundang
yang senantiasa merutuki keadaan.
Kau dilahirkan dan dihadirkan,
karena kau memang pantas untuk dilahirkan.
Mari menyiapkan amunisi,
Hingga ketika fajar menyingsing,
Kau kan siap untuk berlari dan menguasai hari.
Biiznillah... Bismillahi tawakaltu alaulahi lahaula wala quata ila billah...
”Allah takkan merubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya”
140415

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Interesting. Lagi best jika anda boleh beri posting tips, apapun. kerana saya baca postingan anda, dan bisa ikut hanyut.
Thankyou.

Rafiqotul ifadah mengatakan...

Trimakasih.. semoga bermanfaat.

Tiada yang istimewa semuanya. Hanya sekedar blog pribadi yang berisi coretan hati, pemikiran, perasaan dan kadang sesuatu yang tidak penting. Intinya belajar untuk menulis dan mengekplorasi kata menjadi sebuah Ruh/Feel. insyaAllah semakin banyak menulis akan menemukan labirin mana yang dapat kita mainkan. Wallahu'alam.