BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Jumat, 14 November 2014

Syaqila Dhiya El Syadza


Mujahidah kecil,
Kau mungkin baru menjelajah matahari.
Seberapapun terik dan panasnya ia,
teruslah berjalan dan melangkah.
Karena begitulah matahari sejatinya diciptakan.

Mujahidah kecil,
Jangan menangis,
Bila kau sedih peluklah aku 
untuk menghapus separuh luka dan kecewamu.
Lalu separuhnya,
Biarlah Allahu Rabbi yang mengurusnya.
Aku tak rela kau berurai tangis dalam kesendirian.
Tersenyumlah selalu untukku mujahidah kecilku.
Karena terkadang kekuatanku tumbuh darimu.
Aku tak ingin melihatmu rapuh dan jatuh 
oleh semunya tanah rantau ini.
Serahkan semuanya pada Ilahi,
Karena kita hanya seorang mujahidah kecil.

Tancap kuat Allah dihati.
Dan gandenglah tanganku erat.
Jangan lepaskan.
Pegang kuat-kuat.
Bila kau jatuh,
Aku yang pegang.
Bila aku jatuh,
kau yang kuatkan.

Kita kan bersama kembali ke syurga kampung halaman kita.
Bersama sahabat dan orang-orang yang kita cinta.

Tidak ada komentar: