BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Minggu, 31 Juli 2011

dalam banyang sendu
kau kusapa
wahai putri dalam cermin
temani diriku terluka

dalam bayang sendu
kau kupinta
hapuskan sedihku
pancarkanlah sinarmu
buatlah diriku tertawa

oh...
bawa daku bersamamu
gapai bintang-bintang hiasi mimpiku
wahai putri ku dalam cerminku
hapus kan luka ku ceria selalu

dalam bayang sendu
kau ku sapa
wahai putri
dalam cerminku

***

apa yang kuberikan untuk mama
untuk mama
tersayang
tak ku miliki sesuatu berharga
untuk mama
tercinta

hanya ini...
kunyanyikan
senandung dari hatiku untuk mama
hanya sebuah lagu sedehana
lagu cintaku untuk mama

***
teringat masa kecilku
kau peluk dan kau manja
indahnya saat itu
buat ku melambung
disisiku terngiang
hangat nafas sgar harum tubuhmu
kau tuturkan
segala
mimpi-mimpi serta harapanmu

kau ingin ku menjadi
yang terbaik bagimu
patuhi perintahmu
jauhkan godaan
yang mungkinku
lakukan
dalam waktuku beranjak dewasa
jangan sampai membuatku
terbelunggu jatuh dan terinjak

tuhan tolonglah sampaikan sejuta
sayangku untuknya
ku trus berjanji takkan hianati pintanya
ayah dengarlah beta[a sesungguhnya ku mencintaimu
kan kubuktikan
kumampu penuhi mau mu

Tidak ada komentar: