BUMI TIDAKLAH BERPUTAR, SEBELUM DIPERINTAHKAN UNTUK BERPUTAR

Selasa, 28 Juni 2011

Aku hampa... tak terkalahkan.
Aku hancur... tak terenguh
Aku hilang dan terbang bersama mimpi-mimpi indah untuk Ilahi

Lalai telah diri
Sombong menguasa hati
Hingga ku terseret, retak dan terburai.

Hitam telah pekat
Karat telah merekat
Putih tak hendak lagi melihat
Seolah gelap adalah dunia yang tak dapat lepas dari kudung ini

Biarlah...
Mataharipun telah berlari
Andai kata kelam telah menguasai
Kan ku amplas ia sampai bersih
Lalu ku cat ia dengan ribuan warna pelangi
Ku serahkan pada Rabbi dan ku katakan
“ ini untukMu dengan segala kehinaan diri”

Tidak ada komentar: